• Kategori

  • Arsip

.BEBERAPA MACAM STORAGE DEVICE

A.          METODE PENYIMPANAN YANG BERUPA MAGNETIS (MAGNETIC DISCS)

 

1.            Flash Memori

 

 
Flash Memory merupakan perangkat yang berfungsi untuk menyimpan data pada perangkat mobile devices, seperti HP, PDA, MP3 Player, Digital Camera, Printer dan lain-lain. Flash Memory merupakan penyimpanan data (eksternal) yang berfungsi layaknya Hard Disk dalam Komputer.

Flash Memory memiliki karakteristik seperti RAM & Hard Disk, dimana dapat menyimpan data secara permanen (Non-Volatile*) dan memiliki teknologi digital seperti RAM sehingga berkecepatan tinggi. Hard Disk dapat menyimpan data secara permanen, tapi bekerja secara mekanis sehingga tergolong “lambat” dalan sistem komputer. Kebalikan dengan RAM yang bekerja dengan cepat karena dibuat secara digital tapi hanya dapat menyimpan data secara temporer / sementara (Volatile).

 

Gambar beberapa tipe Flash Memory
* Non Volatile merupakan istilah dimana suatu devices dapat menyimpan data secara permanen walau suplai power (atau tenaga listrik) pada perangkat tersebut dimatikan (off), contohnya Hard Disk tetap dapat menyimpan data walau PC dimatikan, atau flash memory tetap menyimpan data foto2 saat camera digital dimatikan. Lawan dari Non Volatile adalah Volatile, seperti RAM, Cache Memory, dan sebagainya.

Awalnya Flash Memory tidak direncanakan sebagai produk yang dijual secara retail seperti sekarang ini. Dulu vendor-vendor seperti Sony, Panasonic, Toshiba, IBM, Nokia, Siemens, dsb yang membuat & menjual perangkat digital seperti Handycam, Handphone, Digital Camera, Audio Player, MP3 Player membuat standar memory sendiri untuk produk mereka tersebut. Misalnya Panasonic membuat Secure Digital, IBM membuat Micro Drive, Sony membuat Memory Stick, dan Toshiba dan beberapa vendor lain merancang Compact Flash. Awalnya sebagian besar perangkat tersbut hanya memiliki memory internal dan flash memory dapat dipasang secara optional.

Gambar perangkat Handphone yang menggunakan Flash Memory

 

Lambat laun terjadi diversifikasi pada semua perangkat digital, dimana user menginginkan berbagai aplikasi tambahan dan mendorong kapasitas yang lebih besar pada memory yg ada. Contohnya saat ini Handphone memiliki beragam aplikasi yang membutuhkan space data yg lebih besar. Digital Camera juga memiliki resolusi yang semakin tinggi (Megapiksel) sehingga kapasitas penyimpanan juga semakin besar.
Beberapa varian Flash Memory

  • Smart Media merupakan varian flash memory yang pertama kali dirilis. Saat ini Smart Media sudah tidak dipergunakan lagi karena memiliki banyak keterbatasan
  • Compact Flash (CF) merupakan varian flash memory generasi pertama dan masih dipergunakan. Umumnya CF digunakan oleh kamera digital dan saat ini digunakan pada kamera resolusi tinggi. CF sekarang sudah berevolusi ke generasi ke-II yang lebih cepat dan memiliki kapasitas besar.
  • Multimedia Card (MMC) merupakan varian Flash Memory kecil untuk perangkat2 yg kecil, seperti HP & Handled Digital Camera (ukuran kurang lebih sebesar perangko). Kapasitas yang tersedia saat mulai dari 128 MB sampai 1 GB. Kecepatan transfer MMC umumnya 150x ( atau 22.5 MB/s).

MMC saat ini sudah berevolusi pada turunan sebagai berikut (tetap kompatibel pada slot MMC):
Gambar MMC+, RS MMC & MMC Mobile

 

    • MMC Plus (+) adalah MMC generasi terbaru dengan transfer rate yg lebih tinggi dan menggunakan 13-pin contact (sebelumnya 7-pin contact). MMC Plus memiliki ukuran & kompatibilitas yang sama dengan MMC biasa.
    • RS MMC (Reduced-Size MMC), MMC berukuran separuh dari MMC biasa. Umumnya digunakan oleh perangkat2 yg lebih kecil seperti HP terbaru.
    • RS MMC DV (Dual Voltage) atau skrg dikenal dengan nama MMC Mobile. Ukuran MMC Mobile ini hanya separuh dari MMC biasa (sama seperti RS MMC) tapi ditambah dengan fitur Dual Voltage (DV). Dual Voltage bekerja pada 1.3V – 2.7V
    • Micro MMC merupakan varian terbaru dari Flash Memory yang berukuran sangat kecil Produk ini belum resmi dirilis.

 

  • Secure Digital merupakan Flash Memory yang kompatibel dengan MMC tetapi memiliki kunci pengaman pada pinggirnya (seperti pada Disket). SD juga dirancang lebih secure (aman) dibandingkan dengan MMC. SD juga Lebih tebal sedikit dibandingkan dengan MMC. Umumnya perangkat yang menggunakan slot SD juga compatibel dengan MMC. Kecepatan transfer SD berkisar pada 150x (22.5 Mbps).

SD juga memiliki beberapa varian sebagai berikut :

Gambar sebuah Mini SD dan Micro SD.

  • Mini SD – Bentuk ¾ lebih kecil dari SD Card dengan ukuran hanya 21.5x20x1.4 mm3. Umumnya perangkat yang menggunakan slot SD juga compatibel dengan Mini SD bila ditambahkan dengan converter. Kecepatan transfer Mini SD dirancang dengan kecepatan dan kapasitas yg lebih baik dari SD. Mini SD juga kadang disebut sebagai Transflash (atau T-Flash).
  • Micro SD – Bentuknya hanya separuh dari Mini SD Card dengan ukuran hanya 11x15x1.0 mm3. Micro SD ini pun kompatibel dengan perangkat yg menggunakan SD Card apabila ditambahkan Converter. Micro SD dirancang sebagai Flash Memory yg Non-Removable, artinya tidak direkomendasikan untuk dilepas pada perangkat yang menggunakannya.

Gambar Faktor-faktor penting pada Flash Memory

  • Kapasitas merupakan daya tampung Flash Memory untuk menyimpan data dalam satuan Megabyte (MB). Kapasitas merupakan faktor terpenting pada Flash Memory karena fungsinya sebagai penyimpan data. Kapasitas Flash Memory saat ini mulai dari 64MB, 128MB, 256MB, 512MB, 1GB, 2GB, 4GB & 8GB.
  • Kecepatan merupakan seberapa besar data dapat ditransfer keluar masuk dari Flash Memory (transfer rate) dalam satuan Megabyte per-Secon (MB/s). Pada Flash Memory kecepatan kadangkali ditulis dalam satuan Speed yaitu (X). 1X artinya 150 KBps, jadi apabila suatu Flash Memory memiliki kecepatan 100X itu artinya 100 x 150 KBps = 15 MBps.
  • Tipe merupakan interface teknologi yang digunakan, yaitu varian Flash Memory yg digunakan seperti Compact Flash, Multimedia Card, Secure Digital atau turunanannya.
  • Kompatabilitas merupakan kesesuaian antara perangkat yg menggunakan flash dengan slot & fitur flash memory yg digunakan pada perangkat tersebut. Misalnya HP Nokia 6630 harus menggunakan MMC Mobile artinya hanya kompatibel dengan Flash Memory jenis itu.

Selain itu juga ada pengertian kompatibilitas slot dimana kesuaiam slot Flash Memory dengan tipe lainnya.

Tabel Kompatibilitas slot Flash Memory

Converter

Umumnya suatu varian Flash Memory yang berukuran kecil & merupakan turunan dapat menggunakan konverter agar tetap kompatibel dengan “induknya”. Misalnya agar MMC Mobile dapat dibaca dengan Flash Card reader pada slot MMC, maka perlu dipasang suatu adapter agar ukuran menjadi sama dengan MMC (lihat gambar).

 

* Converter juga kadang disebut sebagai Adapter.

Flash Memory v.s Hard Disk

Seiring dengan semakin besarnya marketshare flash memory, maka produsen Hard Disk tidak mau ketinggalan. Saat ini vendor Hard Disk, seperti Seagate membuat perangkat Hard Disk berukuran mini dengan kapasitas raksasa (GB) sehingga bisa digunakan pada slot Flash Memory, seperti Compact Flash. Seagate telah memproduksi Hard Disk Seagate ST1 yang bekuruan 1 inchi dan Hard Disk berukuran Compact Flash (lihat gambar). ST1 digunakan pada perangkat2 player mini seperti MP3 & Video iPod, sedangkan Seagate Compact Flash dapat digunakan pada semua perangkat Camera Digital Resolusi tinggi yang ada.

 

Gambar Hard Disk berukuran kecil buatan Seagate

NOR & NAND

Teknologi Flash Memory sebetulnya terdiri dari dua macam teknologi chips, yaitu NOR dan NAND. NOR juga biasa disebut (Not-OR) dan NAND (Not-AND). Ini merupakan fungsi logika yang kerap digunakan pada rangkaian elektronika & pemrograman. NOR Flash merupakan teknologi lama yang memungkinkan data diakses secara acak (random) dari tempatnya. NOR juga mengakses data dalam potongan kecil (byte-per-byte). NOR Flash umumnya digunakan sebagai chip internal memory Handphone, PDA, BIOS Motherboard atau Memory Networking.

Sedangkan NAND Flash merupakan teknologi baru yang mengakses data secara berurutan (sequensial) serta data data diakses dalam potongan besar (block size atau pages). Teknologi NAND Flash banyak digunakan pada cache buffer Hard Disk, Digital Camera atau Video. Teknologi NAND sangat ideal digunakan data storage yang menyimpan data secara berurut, seperti Flash Memory pada Camera Digital –dimana file-file gambar diakses secara berurutan. Teknologi NAND merupakan teknologi baru dan lebih mahal daripada NOR. Dan semua tipe Flash Memory (Compact Flash, MMC, SD, Memory Stick dll) pasti menggunakan teknologi NAND.

Beragam merek Flash Memory & Chip-nya

Saat ini terdapat beberapa vendor Flash Memory, baik yang bersifat lokal maupun internasional. Merek-merek internasional antara lain : Kingston, SanDisk, Kodak, Sony, Panasonic, dsb. Sedangkan merek-merek lokal antara lain : Visipro, V-Gen, MCPro, dsb.

 

Nama-nama vendor diatas merupakan vendor pembuat modul Flash, sedangkan produsen controller & memory IC antara lain : Intel, Samsung, Hitachi, Toshiba, dsb.

Peralatan lain yang menggunakan Flash Memory

Saat ini terdapat beragam perangkat yang menggunakan Flash Memory (lihat lampiran daftar kompatibilitas Flash Memory Visipro).

Flash Memory Waterproof

Visipro telah mengeluarkan varian Flash Memory Visipro “Waterproof” yang saat ini tersedia untuk tipe MMC. Beberapa fitur yang menjadi keunggulannya :

 
Gambar Flash Memory Waterproof

  • Waterproof – merupakan fitur yang menjamin Flash Memory Visipro akan aman apabila terendam dalam air karena chassis (cover) luar sudah dilindungi sedemikan rupa sehingga data akan tetap aman.
  • Shockproof – Apabila Flash Memory Visipro terjatuh & tertekan oleh benda lain yg keras akan lebih terjamin oleh fitur ini dikarenakan cover luar dilindungi oleh material yg cukup keras.
  • ESDproof – melindungi data dari kerusakan oleh benda-benda magnetis atau elektrostatik yg diletakkan pada Flash Memory Visipro. ESD (Electro Static Discharge) merupakan satu keadaan dimana satu benda / kulit manusia menimbulkan efek tertentu yg dapat merusak flash memory.

Dustyproof – Melalui penemuan yg dipaten-kan bernama “Formed Integral Injection Molding Manufacturing Process” akan melindungi data dari partikel-partikel kecil seperti debu yg mungkin merusak data

 

 

2.        USB Flash Drive

 

USB flash drive (sering juga USB flash drive ini disebut Flashdisk atau UFD) adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah.

dinamakan memori stik ada yang menyebutnya USB drive adalah teknologi penyimpanan sekunder. Flash memory merupakan media penyimpanan yang sangat praktis, karena selain bentuknya yang kecil dan ramping juga memiliki kapasitas penyimpanan yang lumayan besar, selain itu juga pemasangannya sangat mudah yaitu menggunakan port universal serial bus (USB). Apabila kita menggunakan system operasi windows 2000 atau yang lebih baru begitu flash memory ditancapkan pada port USB maka akan mengenali atau mendeteksi drive flash memory tersebut. Kapasitas yang umum beredar di pasaran saat ini antara lain 32 MB, 64 MB, 128 MB, 1GB, 2GB, dan 4GB. Karena kepraktisannya banak pengguna komputer melakukan penyimpanan maupun backup data menggunakan flashdisk.

 

USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.

Namun flashdisk juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada flashdisk rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan HardDisk yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya benar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Flash drive lahir pada tahun 1998 di IBM, sebagai pengganti floppy drive untuk saluran ThinkPad produk.. Hampir semua orang tahu apa floppy drive dan floppy disk – tapi persentase lebih besar tidak cukup yakin tentang flash drive.. Secara teknis, ini adalah “NAND-type flash memory data storage perangkat terintegrasi dengan antarmuka USB”.. Hal ini cukup baru bagi teknologi, orang-orang yang melek huruf namun banyak komputer menikmati ukurannya yang kecil, ringan, dilepas dan fakta bahwa itu ditulis ulang. Keuntungan lain adalah kapasitas memori besar, mulai dari 8 megabyte sampai 64 gigabyte – hanya dibatasi oleh kepadatan memori flash saat ini.. Sayangnya, sebagai kapasitasnya bergerak naik, begitu juga harga.. Hampir semua jenis drive menggunakan standar USB mass storage, didukung oleh sistem operasi modern, dan flash drive paling aktif hanya bila bubuk oleh koneksi USB komputer.. Mereka tidak membutuhkan sumber daya lainnya eksternal atau sumber baterai.

a.        CARA KERJA USB FLASH DISK

Cara penggunaan USB Flash Drive sangat mudah karena menggunakan USB sebagai interfacenya. Hanya cukup menancapkan ke port USB pada PC dan akan langsung dikenali sebagai removable drive tanpa perlu proses rebooting (bersifat “plug and play”) karena hampir semua sistem operasi terbarudapat menginisialisasi driver. Hanya memang untuk Windows 98 masih perlu untuk menginstal driver yang biasanya sudah tersedia dalam paket USB Flash Drive. Berbeda dengan floppy disk maupun CDR/RW, USB Flash Drive memiliki keunggulan yaitu tidak perlu menggunakan alat tambahan untuk memakainya. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membeli alat tambahan seperti floppy disk drive atau CD-ROM/RW. USB Flash Drive juga tidak memerlukan tenaga baterai dan sangat ringan.

Data yang tersimpan dalam USB Flash Drive dapat bertahan hingga 10 tahun. Usia pakainya juga cukup lama karena kebanyakan pabriknya mengungkapkan : usia pakainya sekitar satu juta kali penghapusan. Sama artinya dengan penghapusan file-file dan menggantikannya dengan yang baru sampai sejuta kali.

Kecepatan transfer datanya tergantung dari interface USB yang digunakan. Jika menggunakan USB 1.1 mungkin masih memadai untuk USB Flash Drive yang berkapasitas kecil sampai sedang (di bawah 128 MB). Bandwidth-nya berkisar 12 Megabit/detik atau 1,5 MB/detik. Tapi jika kita menggunkan USB 2.0(USB High Speed) cocok untuk USB Flash Drive yang kapasitasnya diatas 256 MB. Karena kecepatan transfer data bisa mencapai 480 Megabit/detik (60 MB/detik). Walau begitu USB Flash Drive yang tercepat sampai saat ini hanya 8 MB/detik untuk pembacaan dan 7 MB/detik untuk penulisan, karena keterbatasan memori dan teknologi USB Flash Drive tersebut. Kinerja USB Flash Drive sendiri bisa didongkrak dengan transfer data pararel dengan lebih dari satu chip memori. Kompensasinya ukuran fisiknya akan menjadi lebih besar akibat penggunaan banyak chip memori.

 

Tinggalkan komentar